Industri yang sehat adalah industri yang mampu memberikan nilai tambah yang optimal bagi para pelakunya berikut segenap pemangku kepentingan yang terkait (stakeholders), adaptif terhadap perkembangan zaman serta terintegrasi dan memberikan kontribusi positif dalam memajukan perekonomian nasional kita. Menuju ke arah tersebut, perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam lingkup industri penyewaan kendaraan (car operating lease) di Indonesia telah membentuk satu wadah organisatoris atau asosiasi, yang diberi nama Asosiasi Perusahaan Rental Kendaraan Indonesia (Asperkindo). Asperkindo secara resmi berdiri pada tanggal 20 Februari 2008 dengan visi – misi sebagai berikut
Membangun Industri Rental Kendaraan yang Sehat di Indonesia.
Wadah Komunikasi,
Mempersatukan, membina, memperjuangkan serta memberikan layanan pengembangan kepada para anggota,
Meningkatkan kerjasama dan pertukaran informasi,
Memajukan dan mengembangkan peranan perusahaan rental di Indonesia,
Memberikan pendapat dan saran kepada Pemerintah/Instansi/Badan yang terkait dan memperjuangkan kepentingan bersama para anggotanya,
Menciptakan iklim persaingan usaha yang sehat.
Pendirian Asperkindo dimotori oleh para penggiat industri yang peduli, turut memiliki dan berkeinginan kuat untuk mewujudkan visi pendiriannya sebagaimana yang dinyatakan di atas. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asperkindo periode kepengurusan 2008-2012 diisi oleh para eksekutif/pimpinan perusahaan yang tanpa pamrih ingin memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan industri
Ketua | : |
Bapak Prodjo Sunarjanto |
Anggota | : |
Bapak Hendra Azali Bapak Enggal Karjono Bapak Kresna Priawan Djokosoetono |
Ketua Umum | : |
Bapak Max. A Montol |
Wakil Ketua Umum | : |
Bapak Irwa Djafar |
Sekretaris Jendral | : |
Bapak Hadi Winarto |
Sekretaris II | : |
Bapak Endang Sudrajat |
Bendahara I | : |
Bapak Tenny Halim |
Bendahara II | : |
Bapak Zakarias Hardjendro Widjanarko |
Ketua Bidang Transformasi Bisnis | : |
Bapak Tanza Warganegara |
Ketua Bidang Informasi & Keanggotaan | : |
Bapak Ardy Aradea |
Ketua Bidang Promosi dan Kerja sama | : |
Bapak Rico Karjono |
Ketua Bidang Advokas & Humas | : |
Ibu Nadia Sofiandi |
Dalam usianya yang relatif muda, Asperkindo telah menarik minat para pelaku industri untuk bergabung dan bersama-sama mewujudkan visi-misi pendiriannya, sehingga cukup memenuhi asas keterwakilan. Para anggota Asperkindo yang terdaftar di DPD DKI Jakarta antara lain (dalam urutan alfabetis):
Sejak pendiriannya, Asperkindo mendapat dukungan luas di daerah-daerah di Indonesia, sebagaimana yang ditunjukkan oleh telah terbentuknya Dewan Pengurus Daerah (DPD) di 12 (dua belas) wilayah propinsi, yaitu (sesuai urutan pembentukan DPD): Jawa Barat, Riau, Yogyakarta, Bali, Sumatra Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, dan Sumatera Selatan, yang setelahnya akan dilanjutkan dengan penerimaan keanggotaan Asperkindo dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN). Saat ini, terdapat sekitar 250 pelaku industri yang telah bergabung dengan Asperkindo melalui DPD-DPD yang telah dibentuk. Ke depan, Asperkindo mengharapkan dukungan dan keterlibatan aktif dari para pelaku industri di seluruh tanah air. Industri jasa persewaan kendaraan nasional diperkirakan mengelola investasi dengan nilai lebih dari Rp75 trilyun dengan perputaran usaha tahunan lebih dari Rp20 trilyun. Industri ini memberikan kesempatan kerja secara langsung maupun tidak langsung kepada sekitar 1,5 juta orang melalui lebih dari 5.000 perusahaan/ penyedia jasa sewa kendaraan di seluruh Indonesia, yang mengoperasikan lebih dari 500.000 kendaraan sewa.
Program kerja Asperkindo dalam pengurusan periode ini pada dasarnya dapat dipilah ke dalam dua orientasi dasar: